Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Uncategorized

Pelabuhan KIT Batang Akan Segera Beroperasi

18
×

Pelabuhan KIT Batang Akan Segera Beroperasi

Sebarkan artikel ini

Kendaltv .Batang -PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo telah merampungkan pembangunan Terminal Pelabuhan Batang Tahap I yang selanjutnya siap dilakukan uji coba operasional. Proyek Strategis Nasional (PSN) diKawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah diharapkan menjadi salah satu simpul penting dalam mendukung sistem logistik nasional serta memperkuat daya saing industri di wilayah tengah Indonesia.
Penyelesaian proyek ini ditandai dengan dilakukannya Serah Terima Pertama atau Provisional Hand Over (PHO) antara Pelindo sebagai pemilik pekerjaan dan PT Brantas Abipraya (Persero) sebagai kontraktor pelaksana pada tanggal 21 Juli 2025. Seluruh pekerjaan telah dituntaskan secara menyeluruh dan siap untuk difungsikan.
Executive Director 3 Pelindo, Daru Wicaksono Julianto, menyampaikan bahwa selesainya pembangunan tahap pertama Terminal Batang merupakan bagian penting dalam agenda besar Pelindo untuk membangun pelabuhan-pelabuhan masa depan yang tangguh, efisien, dan mampu menopang pertumbuhan industri dan perdagangan nasional. Menurutnya, kehadiran pelabuhan ini akan memberikan dampak signifikan terhadap percepatan distribusi barang dan efisiensi biaya logistik, khususnya di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.
“Rampungnya pembangunan tahap pertama Terminal Batang merupakan wujud nyata komitmen Pelindo dalam mendukung pengembangan ekosistem logistik nasional. Dimana terminal ini akan memainkan peran strategis sebagai simpul distribusi barang yang efisien, terintegrasi, dan mendukung pertumbuhan industri di kawasan strategis ini,ujarnya.
Secara teknis, Terminal Batang Tahap I telah dilengkapi dengan berbagai infrastruktur utama dan pendukung. ini mencakup causeway sepanjang 350 meter, trestle sepanjang 361 meter, Dermaga sepanjang 152 meter dibangun dengan kedalaman kolam saat ini minus 5 meter (LWS) dan ditargetkan mencapai minus 10,5 meter dari level air laut surut (LWS) setelah pengerukan, sehingga memungkinkan untuk disandari kapal-kapal berbobot mati hingga 10.000 DWT.
Di sisi darat, terminal ini juga dilengkapi dengan lapangan penumpukan seluas kurang lebih 2 hektare yang dirancang untuk menangani curah kering, curah cair, peti kemas maupun kargo umum, serta telah didukung oleh fasilitas kantor operasional, akses jalan pelabuhan, sistem utilitas mekanikal dan elektrikal, serta jaringan keamanan terintegrasi.

Untuk mendukung operasionalisasi terminal, aliran listrik dari PLN dengan kapasitas daya sebesar 82,5 kVA dan tegangan 380 volt telah resmi disambungkan sejak 18 Juli 2025. Dengan infrastruktur listrik ini, terminal kini dapat dioperasikan penuh secara mandiri dan efisien.
Pelindo juga telah mengantongi seluruh izin dan penugasan yang diperlukan. Mulai dari ijin Kementerian Perhubungan, ijin Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) dari Pemerintah Kabupaten Batang, dan izin penggunaan akses perlintasan rel kereta api dari Kementerian Perhubungan .
“Secara administrasi tim kami juga sudah bekerja dengan optimal, kami juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung proses perijinan dan administrasi kami”. Pungkas Daru
Dengan telah rampungnya pembangunan tahap pertama ini, Pelindo segera melanjutkan ke tahap uji coba operasional dalam waktu dekat. (san)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *