800 Jiwa Mengungsi Dan 3 Orang Meninggal Dunia Akibat Ledakan Flowing Air Campur Minyak dan Gas Bumi di Sumur Minyak Desa Gandu Blora Jawa Tengah
Kendaltv ,Blora – Sebuah sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Blora, meledak dan terbakar sekitar pukul 11.30 Wib (17/8/2025) yang mengakibatkan sekitar 800 Jiwa dari 300 kepala keluarga mengungsi, 3 Orang Meninggal Dunia ,2 orang luka-luka dirawat di rumah sakit.
Pengungsi dan Korban
TRC BPBD Blora Agung Triyono menyampaikan ,warga terdampak yang mengungsi sementara sekitar 300 KK, 800 jiwa,yang tersebar di beberapa titik di tenda pengungsi di balai desa,rumah perangkat desa ,rumah sanak saudara dan rumah warga lain yang aman dari lokasi kejadian,sementara korban meninggal dunia diakibatkan karena luka bakar serius di tubuhnya,Tanek, Perempuan, Umur 60 Tahun RT 01 RW 02, Ds. Gandu, Kec. Bogorejo, Kab. Blora. (luka bakar),Sureni, Perempuan, Umur sekira 52 tahun, RT 4 RW 1, Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kec. Bogorejo Wasini, perempuan umur sekira 50 tahun, RT 2 RW 1., Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kec. Bogorejo.Adapun korban di rawat di rumah sakit Yeti, Perempuan, Umur 30 tahun,RT 01/ RW 02, Ds. Gandu, Kec. Bogorejo, Kab. Blora,Abu Dhabi, Laki-laki, Umur 2 Tahun, RT 01 / RW 02, Ds. Gandu, Kec. Bogorejo, Kab. Blora.Team gabungan masih berada dilokasi dan masih melaksanakan proses pemadaman dan pemantauan melaksnakan pendinginan.
Bupati Blora, Arief Rohman, menegaskan bahwa status sumur minyak warga tersebut berstatus pengeboran ilegal.
Lahan tersebut dilahan masyarakat yang berada di area permukiman warga yang jaraknya hanya sekitar 5 meter dari rumah warga.Jadi memang boleh dikata ini sumur masyarakat yang belum legal,jelasnya saat meninjau lokasi kebakaran sumur minyak.
Bupati Blora Arief Rohman, meminta agar warga yang melakukan pengeboran untuk mengurus izin sesuai dengan Permen (Peraturan Menteri) ESDM Nomor 14 Tahun 2025 mengatur tentang Kerja Sama Pengelolaan Bagian Wilayah Kerja untuk Peningkatan Produksi Minyak dan Gas Bumi, khususnya terkait pengelolaan sumur minyak rakyat.
Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi menegaskan,Kepolisian telah melakukan penyelidikan usai kejadin ledakan sumur minyak di Gendono yang menimbulkan korban jiwa dan kerugian material masyarakat. Sebanyak empat saksi yang merupakan warga sekitar sudah dimintai keterangan terkait kejadian ledakan sumur minyak di Desa Gandu yang di duga ilegal ujarnya.(Bim)